Bengkel Rohani (Vol. Bercermin Dari Hamba Allah Yang Lain)


Assalamu'alaikum. Langsung saja. Dalam malam aku sempat berfikir tentang makhluk Allah, yaitu hewan. Kalau dilihat dari derajatnya si, mungkin manusia lebih unggul. Namun, aku kurang suka jika kalian setuju pernyataanku barusan. Aku pernah berkata dalam hati, bahwa, aku tidak akan dapat mengalahkan seekor semut. Apa artinya? Aku selalu kalah kepadannya karena ia selalu pantang menyerah lagi selalu bersyukur kepada Allah, dan berusaha mencari ridhonya. Bukankah hewan dan tumbuhan selalu bersujud kepada Allah?.

Aku lihat remaja berdebat atau sekedar bercanda yang kasar juga sambil mengolok-olok. Astagfirullah, bahkan seekor babi tidak pernah menyinggung perasaan hewan lain walau bercanda, semua hewan saling mensyukuri. Tahukah kalian, bahwa hewan yang bertarung itu sama-sama berdoa. Mungkin seperti ini. Hewan Pemangsa : "Ya Allah, berikanlah daging rusa ini untuk aku makan dan melanjutkan hidup". Hewan korban : "Ya Allah, selamatkan nyawaku dari hewan yang akan memakanku agar aku bisa melanjutkan hidup." Kesimpulannya walau mereka tampak bertarung mereka tidak mendoakan lawannya mati dan saling menghina. Kalau saja mereka saling menghina, maka alangkah cepat kiamat akan terjadi.

Mereka semua juga mendoakan agar para pencari ilmu di dunia diampuni dosanya oleh Allah. Ya, mereka itu dapat dijadikan contoh kita. Sekian dulu, contoh yang lain dapat kalian petik sendiri.
Wassalamu'alaikum

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Real Social One