Bengkel Rohani (Vol. Mempperbaiki Diri)


Assalamu'alaikum Warahmatullah hi Wabarokatuh.

Syahadat terucap and Zainzaza here! What's up? Of course I want to share my little experiment to he reader. Berhubung Bahasa Inggris saya amburadul seperti muka saya, maka saya memutuskan untuk tidak melanjutkan. Baiklah (hai) para pembaca, seperti biasa Zainzaza akan memberi sedikit pengetahuan kecil yang kiranya berguna buat kita para muslim yang dirahmati Allah.

Kalau dalam pelajaran atau mapel agama Islam , kadang kita ditanya, bagaimana cara kita menjadi muslim yang taat? Tentu saja jawabannyya secara mayoritas adalah dengan mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Tapi, apa orang yang mengeluarkan statement tersebut sudah melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya? Apa status Islamnya masih diragukan dalam hal perbuatannya?

Terkadang dalam menjalani hidup kita terlalu fokus pada duniawi. Dan menurut saya 90% terlena karena duniawi atau sibuk memikirkan masalah duniawi. Malah kadang terbawa hawa nafsu yang membuat kita lupa akan jawaban dari pertanyaan "Kita di dunia ini untuk apa?" . Kenapa? Karena kita merasa diri kita ini benar, makanya jarang ada orang yang memperbaiki diri. Saat dalam posisi rileks, kalian pasti sempat berfikir mengapa bisa ibadah serasa tidak sempurna, mengapa kita selalu sibuk dengan duniawi, dan lain-lain. Orang yang sering merasa ragu atau bimbang atau bahkan terlena oleh kehidupan dunia adalah orang yang dirinya perlu masuk ke bengkel rohani. Berjalanlah kamu pada malam minggu dan lihat berapa banyak anak kecil, remaja, hingga dewasa kelakuannya seperti binatang. Punya otak tetapi tidak mennggunakan untuk hal yang ada sisi positifnya. Mereka perlu masuk bengkel rohani. Dari pada panjang lebar dan ngalor ngidul aku kasih sedikit tips menarik buat kalian (hai) para pembaca, cara memperbaiki diri seorang muslim.

1. Mencintai Allah
Ibarat kekasih bila kamu benar benar mencintai Allah kamu pasti akan berusaha sedekat mungkin dengan-Nya dan menjauhi larangannya. Anggap lah Allah pacar kamu. Ingat, Allah tidak rugi sedikitpun bila Ia ditinggalkan oleh seluruh makhluk-Nya. Justru makhluk-Nya lah yang membutuhkan-Nya.

2. Sholat
Ini adalah yang terpenting dari sesi memperbaiki diri. Sholat adalah amalan yang ditanyakan pertama kali oleh Allah, bila sholatnya amburadul, jelas amal lainnya pun amburadul. Teman saya memberi tahu saya tentang artii sholat, lebih singkatnya adalah sebagai berikut :
Anggaplah Kepala sebagai pikiran sadar / nafsu dan dada sebagai hati.
-Takbir : posisi nafsu diatas hati.
-Rukuk : posisi nafsu sejajar dengan hati
-Sujud : posisi nafsu jelas dibawah hati.
Saat sujudmu sudah terasa nikmat karena Allah, saat itulah hatimu mengendalikan tubuhmu. Nah, dalam fase ini kamu dalam keseharian akan dibantu oleh hati nuranimu, maka kamu akan dapat mmperbaiki diri dalam sifat dan perilaku sedikit demi sedikit. Pendengaranmu semakin peka, penglihatanmu semakin jelas, dan tujutan hidupmu pun akan semakin terarah. Itulah mengapa Nabi Muhammad SAW perilakunya sangat amat jemmpolan. 

Kesimpulannya memperbaiki diri itu diawali dengan Sholat, kalau sholat terasa nikmat maka kamu akan semakin mencintai Allah dan perilakumu akan lebih baik. Dua tahap tadi sebenarnya bisa dibolak balik, dengan mencintai Allah kamu akan suka sholat atau dengan suka sholat kamu akan mencintai sekaligus di cintai Allah.

Maukan kaliian (hai) para pembaca memperbaiki diri? Bacaan diatas murni dari saya karena saya sudah mengalami, dan saya ingin banget kalian yang (diri kalian) merasa kurang terang hati nuraninya. Saya bukanlah ORANG SUCI, saya juga sama seperti kalian yang ingin memperbaiki diri untuk kehidupan di akhirat ddengan berusaha mencari rahmatnya sebisa mungkin dan menjauhi larangannya sebisa mungkin.

Kesalahan adalah milikku , dan kebenaran hanya milik Allah.
Wassalamu'alaikum Warahmatullah hi Wabarokatuh.
[kalau mau ngasih terima kasih, mending kepada Allah aja :) ]

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Real Social One