Berkaca dari Semut


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum

CERITA :

Ada pengusaha bernama A yang sangat sukses dengan usahanya, dia bisa menilai setiap orang yang akan bekerja di perusahaannya. A sangat pandai berbisnis sehingga dia selalu mendapat tujuannya tanpa sedikit kegagalan. Suatu hari, ketika ia sedang berjalan dari suatu lokasi ia bertemu seseorang yang sangat sederhana.

A : " Sedang apa pak? Kok kelihatannya mencari sesuatu "
B : "Iya, saya mencari anak saya."
A : "Apa tidak sebaiknya lapor polisi?"
B : " Tidak, terima kasih."
A : "Kenapa, jangan sombong lho pak, kalau gak bisa cari sendiri lapor polisi aja."
B : "Saya tidak sombong pak, saya masih sempurna (tidak cacat) dan saya akan malu jika saya mengeluh lantas lapor polisi."
A : "Kenapa harus malu pak?"
B : "Pernah menyapu pak?"
A : "Tidak, kan ada pembantu, kenapa memang? apa hubungannya sama malu?"
B : "Apa bapak tidak malu, tatkala anda mematahkan kaki seekor semut, tatkala anda sedang menyapu lalu semut ikut tersapu, dan semut tidak berkata apapun kecuali minta pertolongan Allah. Apa semut pernah mengeluh saat anda berusaha membunuhnya? Apa pernah semut mengeluh tatkala tidak mendapatkan sebutir gula pasir? SEmut dan hewan lain juga demikian. Saya tidak butuh lapor polisi dalam mencari anak saya, cukup saya berusaha dan berdoa, nanti kalau sudah sekian hari tidak ketemu baru saya lapor."

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Real Social One